Minggu, 20 Maret 2011

Suara ( Single Beam )

R MARIANTO TRI YUDA ( 230210090085 )
Bab 6   :Suara
Materi : Single Beam
           
Single Beam bathymetri sistem


Saya mengambil beberapa kasus alat alat yang menggunakan  suara dengan sistematika single beam ,karena kebanyakan materi ini berhubungan  dengan aplikasi alat tersebut .

ECHOSOUNDER
Single-beam sistem batimetri umumnya dikonfigurasi dengan transceiver (transduser / receiver) mount ke lambung, atau sidemount, ke kapal. Sistem ini mengukur kedalaman air langsung di bawah kapal penelitian. Transceiver lambung-mount mentransmisikan frekuensi tinggi pulsa akustik dalam balok langsung ke bawah ke kolom air. energi akustik ini tercermin dari dasar laut di bawah kapal dan diterima di transceiver. transceiver berisi pemancar, yang mengendalikan panjang pulsa dan memberikan daya listrik pada frekuensi yang diberikan.
Skematis menunjukkan transduser sebagai kotak merah, baik lambung-mount atau sidemounted ke kapal. Jalur energi akustik ditunjukkan dengan garis merah putus-putus, dengan panah dua arah, yang mewakili jalur langsung diambil oleh energi keluar dan kembali.

Single-beam echo sounder merupakan alat ukur kedalaman air yang menggunakan pancaran tunggal sebagai pengirim dan penerima sinyal gelombang suara.

Sistem batimetri dengan menggunakan single beam secara umum mempunyai susunan : transciever (tranducer/reciever) yang terpasang pada lambung kapal atau sisi bantalan pada kapal. Sistem ini mengukur kedalaman air secara langsung dari kapal penyelidikan. Transciever yang terpasang pada lambung kapal mengirimkan pulsa akustik dengan frekuensi tinggi yang terkandung dalam beam (gelombang suara) secara langsung menyusuri bawah kolom air. Energi akustik memantulkan sampai dasar laut dari kapal dan diterima kembali oleh tranciever.

Transciever terdiri dari sebuah transmitter yang mempunyai fungsi sebagai pengontrol panjang gelombang pulsa yang dipancarkan dan menyediakan tenaga elektris untuk besar frekuensi yang diberikan.

Transmitter ini menerima secara berulang-ulang dlam kecepatan yang tinggi, sampai pada orde kecepatan milisekon. Perekaman kedalaman air secara berkesinambungan dari bawah kapal menghasilkan ukuran kedalamn beresolusi tinggi sepanjang lajur yang disurvei. Informasi tambahan seperti heave (gerakan naik-turunnya kapal yang disebabkan oleh gaya pengaruh air laut), pitch (gerakan kapal ke arah depan (mengangguk) berpusat di titik tengah kapal), dan roll (gerakan kapal ke arah sisi-sisinya (lambung kapal) atau pada sumbu memanjang) dari sebuah kapal dapat diukur oleh sebuah alat dengan nama Motion Reference Unit (MRU), yang juga digunakan untuk koreksi posisi pengukuran kedalaman selam proses berlangsung.

Range frekuensi yang dipakai pada sistem ini menurut WHSC Sea-floor Mapping Group mengoperasikan range frekuensi dari 3.5 kHz sampai 200 kHz.

Single-beam echosounders relatif mudah untuk digunakan, tetapi alat ini hanya menyediakan informasi kedalaman sepanjang garis trak yang dilalui oleh kapal. Jadi, ada feature yang tidak terekam antara lajur per lajur sebagai garis traking perekaman, yang mana ada ruang sekitar 10 sampai 100 meter yang tidak terlihat oleh sistem ini.
Topside menampilkan unit untuk dua sistem echosounder yang berbeda.Sistem di sebelah kiri digambarkan dengan printer kertas salinan yang menyertai sistem. Kedua sistem menampilkan nilai-nilai kedalaman air real-time.

Profiler 3,5 kHz menempel dasar tiang sidemount
di laboratorium darat.
Sidemount di belakangnya berlangsung posisi aman ke sisi kapal penelitian.


Range frekuensi yang dipakai pada sistem ini menurut WHSC Sea-floor Mapping Group
mengoperasikan range frekuensi dari 3.5 kHz sampai 200 kHz.

KESIMPULAN
Single-Beam Echosunder merupakan alat ukur kedalaman air yang menggunakan pancaran tunggal sebagai pengirim dan penerima sinyal gelombang suara. Sistem batimetri dengan menggunakan single beam secara umum mempunyai susunan : transciever (tranducer/reciever) yang terpasang pada lambung kapal atau sisi bantalan pada kapal. Sistem ini mengukur kedalaman air secara langsung dari kapal penyelidikan. Transciever yang terpasang pada lambung kapal mengirimkan pulsa akustik dengan frekuensi tinggi yang terkandung dalam beam (gelombang suara) secara langsung menyusuri bawah kolom air. Energi akustik memantulkan sampai dasar laut dari kapal dan diterima kembali oleh tranciever. Transciever terdiri dari sebuah transmitter yang mempunyai fungsi sebagai pengontrol panjang gelombang pulsa yang dipancarkan dan menyediakan tenaga elektris untuk besar frekuensi yang diberikan. Transmitter ini menerima secara berulang-ulang dlam kecepatan yang tinggi, sampai pada orde kecepatan milisekon. Perekaman kedalaman air secara berkesinambungan dari bawah kapal menghasilkan ukuran kedalamn beresolusi tinggi sepanjang lajur yang disurvei. Informasi tambahan seperti heave (gerakan naik-turunnya kapal yang disebabkan oleh gaya pengaruh air laut), pitch (gerakan kapal ke arah depan (mengangguk) berpusat di titik tengah kapal), dan roll (gerakan kapal ke arah sisi-sisinya (lambung kapal) atau pada sumbu memanjang) dari sebuah kapal dapat diukur oleh sebuah alat dengan nama Motion Reference Unit (MRU), yang juga digunakan untuk koreksi posisi pengukuran kedalaman selam proses berlangsung. Single-Beam echosounder relatif mudah untuk digunakan, tetapi alat ini hanya menyediakan informasi kedalaman sepanjang garis track yang dilalui oleh kapal. Jadi, ada feature yang tidak terekam antara lajur per lajur sebagai garis tracking perekaman, yang mana ada ruang sekitar 10 sampai 100 m yang tidak terlihat oleh sistem ini.

SUMBER :
Istilah_deskripsi_Pemeruman_sounding_dalam_Survei_Hidrografi.htm
awalahas-samuderapengetahuan.blogspot.com/2011_03_13_archive.html

           

Sabtu, 19 Maret 2011

SUARA ( SINGLE BEAM )


R MARIANTO TRI YUDA ( 230210090085 )
Bab 6   :Suara
Materi : Single Beam
            Single Beam bathymetri sistem
skematik dari sebuah echosounder
Saya mengambil beberapa kasus alat alat yang menggunakan  suara dengan sistematika single beam ,karena kebanyakan materi ini berhubungan  dengan aplikasi alat tersebut .
ECHOSOUNDER
Single-beam sistem batimetri umumnya dikonfigurasi dengan transceiver (transduser / receiver) mount ke lambung, atau sidemount, ke kapal. Sistem ini mengukur kedalaman air langsung di bawah kapal penelitian. Transceiver lambung-mount mentransmisikan frekuensi tinggi pulsa akustik dalam balok langsung ke bawah ke kolom air. energi akustik ini tercermin dari dasar laut di bawah kapal dan diterima di transceiver. transceiver berisi pemancar, yang mengendalikan panjang pulsa dan memberikan daya listrik pada frekuensi yang diberikan.
Diagram sistem Singlebeam 
Skematis menunjukkan transduser sebagai kotak merah, baik lambung-mount atau sidemounted ke kapal. Jalur energi akustik ditunjukkan dengan garis merah putus-putus, dengan panah dua arah, yang mewakili jalur langsung diambil oleh energi keluar dan kembali.
Single-beam echo sounder merupakan alat ukur kedalaman air yang menggunakan pancaran tunggal sebagai pengirim dan penerima sinyal gelombang suara.

Sistem batimetri dengan menggunakan single beam secara umum mempunyai susunan : transciever (tranducer/reciever) yang terpasang pada lambung kapal atau sisi bantalan pada kapal. Sistem ini mengukur kedalaman air secara langsung dari kapal penyelidikan. Transciever yang terpasang pada lambung kapal mengirimkan pulsa akustik dengan frekuensi tinggi yang terkandung dalam beam (gelombang suara) secara langsung menyusuri bawah kolom air. Energi akustik memantulkan sampai dasar laut dari kapal dan diterima kembali oleh tranciever.
Transciever terdiri dari sebuah transmitter yang mempunyai fungsi sebagai pengontrol panjang gelombang pulsa yang dipancarkan dan menyediakan tenaga elektris untuk besar frekuensi yang diberikan.
Transmitter ini menerima secara berulang-ulang dlam kecepatan yang tinggi, sampai pada orde kecepatan milisekon. Perekaman kedalaman air secara berkesinambungan dari bawah kapal menghasilkan ukuran kedalamn beresolusi tinggi sepanjang lajur yang disurvei. Informasi tambahan seperti heave (gerakan naik-turunnya kapal yang disebabkan oleh gaya pengaruh air laut), pitch (gerakan kapal ke arah depan (mengangguk) berpusat di titik tengah kapal), dan roll (gerakan kapal ke arah sisi-sisinya (lambung kapal) atau pada sumbu memanjang) dari sebuah kapal dapat diukur oleh sebuah alat dengan nama Motion Reference Unit (MRU), yang juga digunakan untuk koreksi posisi pengukuran kedalaman selam proses berlangsung.
Range frekuensi yang dipakai pada sistem ini menurut WHSC Sea-floor Mapping Group mengoperasikan range frekuensi dari 3.5 kHz sampai 200 kHz.

Single-beam echosounders relatif mudah untuk digunakan, tetapi alat ini hanya menyediakan informasi kedalaman sepanjang garis trak yang dilalui oleh kapal. Jadi, ada feature yang tidak terekam antara lajur per lajur sebagai garis traking perekaman, yang mana ada ruang sekitar 10 sampai 100 meter yang tidak terlihat oleh sistem ini.
Odom echosounder tampilan
Topside menampilkan unit untuk dua sistem echosounder yang berbeda.Sistem di sebelah kiri digambarkan dengan printer kertas salinan yang menyertai sistem. Kedua sistem menampilkan nilai-nilai kedalaman air real-time.

Knudsen transduser
3,5 kHz profiler
Profiler 3,5 kHz menempel dasar tiang sidemount 
di laboratorium darat.
Sidemount di belakangnya berlangsung posisi aman ke sisi kapal penelitian.


Range frekuensi yang dipakai pada sistem ini menurut WHSC Sea-floor Mapping Group
mengoperasikan range frekuensi dari 3.5 kHz sampai 200 kHz.

KESIMPULAN
Single-Beam Echosunder merupakan alat ukur kedalaman air yang menggunakan pancaran tunggal sebagai pengirim dan penerima sinyal gelombang suara. Sistem batimetri dengan menggunakan single beam secara umum mempunyai susunan : transciever (tranducer/reciever) yang terpasang pada lambung kapal atau sisi bantalan pada kapal. Sistem ini mengukur kedalaman air secara langsung dari kapal penyelidikan. Transciever yang terpasang pada lambung kapal mengirimkan pulsa akustik dengan frekuensi tinggi yang terkandung dalam beam (gelombang suara) secara langsung menyusuri bawah kolom air. Energi akustik memantulkan sampai dasar laut dari kapal dan diterima kembali oleh tranciever. Transciever terdiri dari sebuah transmitter yang mempunyai fungsi sebagai pengontrol panjang gelombang pulsa yang dipancarkan dan menyediakan tenaga elektris untuk besar frekuensi yang diberikan. Transmitter ini menerima secara berulang-ulang dlam kecepatan yang tinggi, sampai pada orde kecepatan milisekon. Perekaman kedalaman air secara berkesinambungan dari bawah kapal menghasilkan ukuran kedalamn beresolusi tinggi sepanjang lajur yang disurvei. Informasi tambahan seperti heave (gerakan naik-turunnya kapal yang disebabkan oleh gaya pengaruh air laut), pitch (gerakan kapal ke arah depan (mengangguk) berpusat di titik tengah kapal), dan roll (gerakan kapal ke arah sisi-sisinya (lambung kapal) atau pada sumbu memanjang) dari sebuah kapal dapat diukur oleh sebuah alat dengan nama Motion Reference Unit (MRU), yang juga digunakan untuk koreksi posisi pengukuran kedalaman selam proses berlangsung. Single-Beam echosounder relatif mudah untuk digunakan, tetapi alat ini hanya menyediakan informasi kedalaman sepanjang garis track yang dilalui oleh kapal. Jadi, ada feature yang tidak terekam antara lajur per lajur sebagai garis tracking perekaman, yang mana ada ruang sekitar 10 sampai 100 m yang tidak terlihat oleh sistem ini.
SUMBER :
Istilah_deskripsi_Pemeruman_sounding_dalam_Survei_Hidrografi.htm
awalahas-samuderapengetahuan.blogspot.com/2011_03_13_archive.html

           

Selasa, 15 Maret 2011


CURRICULUM VITAE
                                                                                                           
1.1 Data Pribadi
-              Nama                          : R. Marianto Tri Yuda
-              Tempat Lahir           : Palembang
-              Tanggal Lahir          : 9 Juli 1991
-              Alamat                        : Komp. Batuwangi no. 52 Ds. Sukamenek
                                              Kec. Margahayu Kab. Bandung
-              Kode Pos                  : 4022
-              Kota                            : Bandung
-              Telepon Rumah      : (022) 5416411
-              Telepon (HP)            : 085793848662
-              E-mail                         : marianto.uchiha@yahoo.com
-              Kebangsaan                : Indonesia
-              Jenis Kelamin          : Laki-Laki
-              Status                         : Belum Menikah
-              Pekerjaan                 : Mahasiswa


Pendidikan
Tahun
Sekolah / Perguruan Tinggi
2009-sekarang
Tingkat 2 Semester 4, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran
2006-2009
SMAN 4 Bandung
2003-2006
SMPN 3 Bandung
1995-2003
SDN Mohammad Toha 4 Bandung
1994-1995
TK Bayangkhari 49


Seminar dan Workshop

Nama Seminar
Tahun
Sebagai
Penyelenggara
Buka Bersama FPIK 2009
2009
Partisipan
Mahasiswa Baru FPIK 2009
Ceramah Ilmiah
Pengelolaan Wilayah Pesisir Dengan Pembukaan Lahan Tambak
2010

Parimanta FPIK

Ceramah Ilmiah Semangat Bahari

2010

Partisipan

LK MAHAIKA
Indonesian Maritime Expo
2010
Partisipan
Keluarga Mahasiswa Teknik Kelautan ITB
Ceramah Ilmiah sistem pengaturan zonasi dan wilayah laut dan pertahanan perbatasan wilayah laut NKRI
2010
Panitia
LK MAHAIKA FPIK
Seminar kelautan mitigasi dan adaptasi kelautan di Indonesia
2010
Partisipan
Keluarga Mahasiswa Oseanografi ITB
Ceramah Ilmiah sistem pengaturan zonasi dan wilayah laut dan
pertahanan perbatasan wilayah laut NKRI.
2010
Panitia
LK MAHAIKA
Seminar dan Workshop Pengolahan Parameter Oseanografi Fisika.
2011
Ketua
LK MAHAIKA


Pengalaman Organisasi

Nama Organisasi
Jabatan
Tahun
 Paskriba SDN Mohammad Toha 22
TURA(Pengatur Upacara)
2001
Patroli Keamanan Sekolah SMPN 3 Bandung
Komandan Kompie III
2005
Remaja Mesjid AT Taqwa Komp.Batuwangi
Ketua
2008-sekarang
Karang Taruna Komp.Batuwangi
Kadiv Rohani
2008-sekarang
Event angkatan 2009
ketua Divisi Logistik
2009
Penerimaan Anggota Baru FPIK Unpad 2010, “Mollusca”
 Anggota Divisi Logistik
2010
Lembaga Keprofesian Mahasiswa Ilmu Kelautan
Anggota Divisi Keprofesian bidang geoocean
2010-sekarang










Pengalaman Lapangan

Acara
Sebagai
Tahun
Fieldtrip FPIK 2009, Karapyak – Pangandaran
Panitia Bidang Logistik
2009
Manfish Save Our Earth, Pantai Song Indah – Indramayu
Partisipan
2010
Trip to pulaw biawak
Partisipan
2010
Fieldtrip Program Studi Ilmu Kelautan 2009, Palabuhan Ratu
Ketua
2010